Luky Winarto
2209105001
- penetapan ruang model
- transformasi model, yakni menempatkan model pada sistem koordinat umum yang disebut sebagai ruang dunia (world space)
- semua objek, sumber cahaya dan sudut pandang pengamat berada pada ruang dunia
- penolakan dilakukan terhadap bagian-bagian yang tidak perlu dalam upaya optimasi
- pengaruh cahaya (illumination) yang menyebabkan suatu objek dapat terlihat, perlu diperhatikan
- warna objek ditentukan dari properti material objek itu sendiri dan sumber cahaya pada tampilan tersebut
- algoritma illuminasi (pencahayaan) tergantung pada model bayangan (shading model) dan model permukaan (surface model)
- transformasi pengamatan, yakni bentuk lain dari koordinat sistem
- memetakan titik-titik yang ada pada ruang dunia ke ruang mata
- posisi pengamat ditransformasikan ke asalnya
- arah pengamatan diorientasikan sepanjang axis
- mendefinisikan pengamatan volume
- selanjutnya dilakukan kliping pada tampilan objek dalam gambaran volume 3D yang disebut viewing frustum
- pada tahap ini, dilakukan eliminasi total pada objek (dan bagian objek) yang tidak visible bagi citra
- objek selanjutnya diproyeksikan ke dalam 2D
- tranformasikan dari ruang mata ke ruang tampilan (screen space)
- transformasi akhir, dari ruang koordinat tampilan (screen-space coordinate) ke viewport coordinate
- tahap rasterisasi melakukan scan objek dan mengkonversinya ke dalam pixel
- melakukan interpolasi parameter
- melakukan beragam operasi 2D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar